Bulan Terbelah – Mukjizat 1400 tahun yang lalu dan jawaban IPTEK
Terbelahnya
bulan adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini disebutkan
dalam Al Quran Surat Al Qamar ayat 1 dan 2 serta disebutkan juga pada hadits-hadits shahih.
(Gambar : http://wikiislam.net)
Allah Ta’ala berfirman,
“Telah dekat (datangnya) saat
itu dan bulan telah terbelah.” (QS. Al Qamar,54 : 1)
Firman Allah Ta’ala: ٱلْقَمَرُ وَٱنشَقَّ (“dan bulan telah
terbelah”). Peristiwa tersebut pernah terjadi pada zaman Rasulullah saw.
sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadits mutawatir dengan sanad-sanad
yang shahih. Dan dalam hadits shahih juga disebutkan dari Ibnu Mas’ud,
bahwasannya ia berkata: “Lima perkara yang telah terjadi: Penaklukan kota
Romawi, kepulan asap, kematian, siksaan yang keras, dan terbelahnya
bulan.”
Dan demikian
itu merupakan perkara yang telah disepakati oleh para ulama, bahwa terbelahnya
bulan itu telah terjadi pada zaman Nabi saw. dan termasuk salah satu mukjizat
yang hebat.
Beberapa Hadits yang Berkenaan Surat
Al Qamar, Terbelahnya Bulan :
1. Riwayat Anas bin Malik
Imam Ahmad
meriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata: “Penduduk Mekah pernah meminta
kepada Nabi SAW. (mengenai) suatu tanda (kekuasaan Allah), maka terbelahlah
bulan di Mekah (yang terjadi) dua kali. Kemudian beliau membaca: iqtarabatis
saa’atu wang syaq-qal qamar (“Telah dekat [datangnya] saat itu dan telah
terbelah bulan”) (HR.Muslim)
Imam Al-
Bukhari meriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa penduduk Mekah pernah meminta
kepada Rasulullah SAW. memperlihatkan kepada mereka tanda (kekuasaan Allah).
Lalu beliau memperlihatkan kepada mereka bulan terbelah menjadi dua
kepada mereka sehingga mereka melihat celah di antara kedua belahan itu.
Imam
al-Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkannya dari hadits Yunus bin Muhammad
al-Mu-addib, dari Syaiban, dari Qatadah.
2.
Riwayat ‘Abdullah bin ‘Abbas
Imam
al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: “Bulan pernah terbelah
pada zaman Nabi SAW. Juga diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari hadits
Bakr bin Mudharr, dari Ja’far bin Rabi’ah, dari ‘Arak dengan lafazh
serpertinya.
3.
Riwayat ‘Abdullah bin Mas’ud
Imam Ahmad
meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, ia bercerita: “Bulan pernah terbelah menjadi dua
pada masa Rasulullah SAW. sehingga mereka melihatnya, maka beliau bersabda:
‘Saksikanlah.’ Dan demikianlah yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim
dari hadits Sufyan bin ‘Uyainah.
Diriwayatkan oleh Imam
al-Bukhari, Abudh Dhuha menceritakan dari Masruq, dari ‘Abdullah di Mekah.
Imam
al-Baihaqi meriwayatkan, Abu ‘Abdillah al-Hafizh memberitahu kami, dari
‘Abdullah, ia berkata: “Bulan pernah terbelah di Mekah sehingga menjadi
dua bagian, lalu orang-orang kafir Quraisy dari kalangan penduduk Mekah
berkata: ‘Ini adalah sihir yang dilakukan terhadap kalian oleh Ibnu Abi
Kabsyah. Tunggulah para musafir, jika mereka melihat apa yang kalian lihat,
maka yang demikian itu benar adanya, dan jika mereka tidak melihat apa yang
kalian lihat, maka yang demikian itu merupakan sihir yang dilakukan terhadap
kalian.’” Abdullah melanjutkan: “Kemudian para musafir yang datang dari seluruh
penjuru ditanya, maka mereka menjawab: ‘Kami melihatnya.’” Hadits tersebut diriwayatkan
pula oleh Ibnu Jarir dari hadits al-Mughirah dan ada tambahan, yaitu Allah swt.
berfirman: “iqtarabatis saa’atu wang syaq-qal qamar (“Telah dekat [datangnya]
saat itu dan telah terbelah bulan”).
=================================================
Penelitian NASA
Foto misi Apollo dari Rima
Ariadaeus mengungkapkan garis keretakan di permukaan bulan.
"Retakan" yang anda
lihat sebenarnya adalah celah (saluran sempit) di permukaan bulan. Celah
tersebut panjang dan mendalam menyerupai ngarai. Celah biasanya beberapa
kilometer lebar dan ratusan kilometer panjangnya. Formasi serupa ditemukan pada
sejumlah planet di tata surya, termasuk Mars, Venus, dan pada sejumlah bulan.
Bagaimana celah ini
terbentuk masih belum diketahui dengan pasti. Teori termasuk erosi di beberapa
titik dalam sejarah bintang tubuh, runtuh tabung lava, dan tektonik aktivitas /
tekanan.
Sebuah buku 2004 oleh
Zaghloul El-Naggar mereproduksi salah satu foto tersebut dan mengatakan bahwa
Muslim Inggris David Musa Pidcock mengatakan bahwa dia telah melihat sebuah
"program" 1978 (sic) di mana ia mengklaim bahwa (tidak disebutkan
namanya) ilmuwan antariksa AS telah mengatakan bahwa "bulan pernah
terbelah dahulu kala dan bergabung kembali, dan ada banyak bukti nyata di
permukaan bulan untuk membuktikan ini ". Hal ini diberitakan sebagai bukti
membelahnya bulan dalam beberapa kantor berita seperti Jafariya dan di situs
web Internet.
Ketika ditanya pada tahun
2010, ilmuwan NASA, Brad Bailey mengatakan, "Saya merekomendasikan untuk
tidak percaya semua yang anda baca di internet. Artikel yang telah dievaluasi
oleh beberapa peneliti atau spesialis yang secara ilmiah hanya bersumber dari data
yang valid di luar sana. Saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan bahwa
Bulan pernah terbagi menjadi dua (atau lebih) bagian dan kemudian menyatu
kembali di setiap titik di masa lalu.
NASA foto dari Apollo 10 pada tahun 1969. Sebuah keretakan di permukaan bulan diduga
menjadi bukti tanda terbelahnya bulan. (Gambar :http://en.wikipedia.org )
==================================================================
Bagaimana dengan Sahabat
Tasqut? Percaya kan bahwa salah satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW yaitu terbelahnya
bulan 1400 tahun yang lalu? Tentu sebagai muslim yang taat kita harus yakin
akan ayat-ayat yang terkandung dalam Al Quran. Seperti disebutkan dalam ayat Al Quran berikut ini :
“Al Quran, tidak ada keraguan padanya; adalah
petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al Baqarah, 2;2)
===================================================================
Sumber :
Quran
Surat Al Qamar ayat 1
Quran
Surat Al Baqarah ayat 2
Ibnu
Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Surat Al Qamar, 54:1
http://wikiislam.net/wiki/Moon_Split_Images
(ND)
kan sudah di lem dengan rapi oleh Allah.
BalasHapus