Testimoni Terjemah Al Quran - Manisnya Iman


Alhamdulillah atas segala nikmat dari Allah terutama nikmat usia berkesempatan untuk membaca terjemahan Al-Quran. Diawal membaca terjemahan, sudah diniatkan untuk 1hari = 1juz terjemahan. Alhamdulillah tekad saya dipermudah oleh Allah. Namun seiring berjalannya waktu, begitu banyak godaan & bisikan-bisikan yang melalaikan. Dari alasan sibuk, ngantuk, menunda-nunda, ataupun rasa lelah. Inilah yang melunturkan niat. Terkadang yang sulit yaitu mencharge niat  supaya lurus Lillahi ta'ala. Kalimat istighfar lah yang selalu terucap dari lisan ini untuk meluruskan niat agar keberkahan selalu mengiringi kehidupan dari setiap makna yang tersirat maupun tersurat dari  terjemahan yang dibaca.


Saat membaca terjemahan itu, seperti membaca novel begitu banyak kisah-kisah menarik. Seperti kisah seorang lelaki di surah Yaasiin (36) : 22-27. Diriwayatkan pada detik terakhir nya, dalam sekarat dan manisnya iman, diiringi air mata para utusan Allah yang tak kuasa menolongnya, dia mencoba bicara. " Sesungguhnya aku telah beriman kepada Rabb kalian. Maka dengarkanlah ikrar imanku ini. " QS. (36):25.


Dedeh Mahmudah - Androhid 36.2
#testimoni tasqut
#androhid 36.2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar