Terinspirasi
dari salah satu tugas membaca terjemah anggota ANDROHID, ustadz Hari Sanusi sebagai
Pembina ANDROHID mencetuskan ide baru.
Ide tersebut
dalam rangka menantang kreatifitas dari para anggota ANDROHID untuk membuat komunitas
lading amal baru yang disebut TASQUT ( Tuntas Quran Terjemahan). Adapun Sasaran
dari kegiatan ini adalah kaum muslimin yang belum pernah menuntaskan terjemahan
Al Quran.
“Dengan
mengharap taufik, hidayah dan rahmat Allah SWT, kalam TASQUT ini diharapkan menjadi
wasilah bagi kita menjadi ahlul Quran dan menjadi amal dakwah,” papar Ustadz Hari
Sanusi saat syuro, minggu (05/04).
“ Agar berkah
dan jadi wasilah umat untuk menuntaskan membaca terjemahan Al Quran,”
lanjutnya.
Ide tersebut
kemudian dikembangkan menjadi konsep yang lebih matang. Dimulai dari merekap testimoni
dari anggota ANDROHID yang sudah menyelesaikan terjemahan. Rekapan tersebut nantinya
akan diringkas untuk ditampilkan dalam bentuk video testimony oleh Tim HUSNA Relawan Sahabat Tauhiid.
Selain
itu, Ustadz Hari Sanusi membentuk tim
inti TASQUT yang terdiri dari Teh Ana sebagai Ketua. Anggotanya terdiri dari Teh Ayu, The Lusi, The Nenshi, The Nurmalia, The Roissatul,
danTeh Pitri. Rapat internal
tim inti menghasilkan beberapa konsep yang selanjutnya akan menjadi peraturan dalam
pelaksanaan TASQUT. Diantaranya system pelaporan dan target waktu penyelesaian membaca
Quran Terjemahan.
Rencananya,
TASQUT akan launching bersamaan dengan kajianTauhid di Mesjid Istiqlal tanggal 12
April 2015. (ND)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar