Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan terjemahan. Setelah menyelesaikannya, saya merasakan penyesalan dalam diri atas kelalaian dan dosa-dosa selama ini. Surat demi surat yang saya baca tak sedikitpun ada kebaikan yang bisa saya banggakan. Istighfar rasanya tak mampu lagi membendung air mata, dan rasa penyesalan. Saya merasa takut ketika banyak ancaman didalam Al Quran, bahkan terbesit rasa putus asa. Tapi sungguh mulianya Allah yang tidak ada bandingannya membuat saya optimis.
Saya jadi sadar, selama ini mengaku muslim tanpa pernah memaknai tujuan dan keistimewaan Al Quran. Terlahir menjadi muslim itu sudah menjadi karunia terbesar bagi saya. Saya bangga dengan islam, dan saya bangga dengan Al QURAN. Semoga Allah berkahi usaha dan kesungguhan kita dalam ketakwaan yang tiada batas
Teh Roissatul - Androhid 36.1
Saya jadi sadar, selama ini mengaku muslim tanpa pernah memaknai tujuan dan keistimewaan Al Quran. Terlahir menjadi muslim itu sudah menjadi karunia terbesar bagi saya. Saya bangga dengan islam, dan saya bangga dengan Al QURAN. Semoga Allah berkahi usaha dan kesungguhan kita dalam ketakwaan yang tiada batas
Teh Roissatul - Androhid 36.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar