Surat Al Hujuraat yang berarti kamar
– kamar merupakan surat ke 49 , 18 ayat dan termasuk Surat Madaniyyah.
(Sumber gambar : derumah.com)
Kamar(ruangan) dapat kita temukan dalam kehidupan sehari hari seperti di rumah, kantor, rumah sakit, dan tempat lainnya. Setiap kamar memiliki pembatas antara satu dan lainnya dengan fungsi yang berbeda-beda. Bahkan di dalam diri manusia sendiri terdapat kamar-kamar yaitu di jantung dan otak . Di jantung manusia ada bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan dan serambi kiri. Di otak manusia ada bagian Otak Besar, Otak Kecil, Batang Otak, Sistem Limbik.
Sahabat, pernahkah terpikirkan
oleh kita, mengapa Allah memberikan nama Al Hujurat yang berarti Kamar –Kamar?
Kandungan ayat Al Quran
menerangkan tentang kehidupan manusia. Banyak pelajaran yang kita bisa ambil
dari Al Quran dalam menjalani kehidupan.
Surat Al Hujuraat ayat ke-6 mengajarkan manusia untuk bertabayyun, tidak
langsung percaya akan berita yang belum tentu benar.
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Surat Al Hujuraat berisi tentang
perumpamaan kamar-kamar dengan perbedaan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Ketika
terjadi perbedaan karena berbeda kamar, sering terjadi perselisihan, merasa
lebih baik dari orang lain, menggunjing, mencela.
Surat Al Hujurat ayat ke 11, mengingatkan manusia untuk tidak
saling merendahkan, tidak saling mencela.
Hai orang-orang yang beriman,
janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi
yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan
perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih
baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang
buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim. ﴾ Al Hujuraat:11 ﴿
Orang yang memahami makna QS Al
Hujurat tidak akan mencari perbedaan tetapi mencari persamaan untuk saling
memahami.
.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Seperti halnya dalam berdakwah,
ada terdapat berbagai macam majelis/organisasi Islam. Janganlah membandingkan
untuk mencari perbedaan dan kemudian menimbulkan perselisihan. Terlebih jika merasa diri lebih baik dari orang lain. Carilah persamaan, Dengan persamaan kita akan mudah melihat rahmat Allah yang begitu luas. Selama ilmu dan metode dakwah yang disampaikan sesuai
dengan Al Quran dan Al Hadits, maka tujuan kita sama yaitu menjadi seorang
abdillah.
Orang-orang beriman itu
sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara
kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. ﴾ Al Hujuraat:10 ﴿
Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. ﴾ Al Hujuraat:13 ﴿
Masya Allah, Al Quran memang benar pedoman hidup manusia, menceritakan kehidupan manusia. Kita bisa banyak mengambil hikmah dan pelajaran
dari Al Quran, jika kita mau memahami dan menginstal Al Quran dalam diri.